Saturday, February 28, 2009

KESUKSESAN (seri 3)


KESUKSESAN (seri 3)


Teman-teman yang berbahagia....

Pada artikel sebelumnya saya telah menyebutkan bahwa :

KESUKSESAN TERBESAR adalah jika kita menyadari dan memahami bahwa kita memiliki keenam komponen yaitu : 1. Kehidupan, 2. Kemerdekaan, 3. Kesehatan, 4. Keimanan, 5. Orang-Orang Yang Mencintai Kita, Serta 6. Materi Yang Cukup.

Nah... mari kita bahas satu persatu.

1. KEHIDUPAN

Kehidupan, menurut saya adalah faktor yang paling esensi di dunia ini. Bagaimana tidak Tuhan telah memberikan kita hidup, sehingga kita bisa berperan apa saja. sepanjang kita masih diberi kehidupan oleh Tuhan, kita dapat melakukan apa yang kita kehendaki. ya nggak?
Coba saja, bila kehidupan ini telah dicabut oleh Tuhan, kita hanyalah tulang belulang yang berserakan di tanah, tanpa dapat berbuat apa. segala harta benda yang menyertai kita di dunia tidak dapat berbuat apa-apa untuk kita.

Saya dulu malah sering lupa kalau saya hidup. lho... kok? :)
lha wong hidup mengalir apa adanya, lurus-lurus saja, malah jadi lupa kalau saya diberi kehidupan oleh Tuhan. Saya jadi melupakan Tuhan.
Namun saya berterimakasih pada Tuhan, bahwa saya telah dijewer kuping saya, dengan memberi cobaan yang tiada berhenti beberapa tahun belakangan ini. sampai saya tersadar bahwa semua yang saya alami adalah peringatan dari Dia agar saya kembali mengenalNya. (maaf ya... ini sekedar sharing aja)


2. KEMERDEKAAN
Merdeka berarti memiliki kebebasan. Kebebasan dalam bertindak, dalam berpendapat. Kebebasan dalam berusaha. Kebebasan dalam melakukan aktifitas apapun tanpa melanggar norma dan hukum yang berlaku.

  • merdeka, berarti tidak merasa tertekan dalam bekerja
  • merdeka, berarti tidak merasa terbelenggu dalam beraktifitas
  • merdeka, berarti tidak bergantung pada hal yang mempengaruhi kehidupan kita.
  • merdeka, berarti dapat menyikapi hambatan dan tantangan dengan berpikir positif dan menganggap bahwa hal tersebut merupakan jalan dan pijakan untuk melangkah kedepan.

Bagaimana mewujudkannya?

Itu tergantung dari pola pikir dan cara pandang kita.

Berpikirlah positif terhadap apa saja yang menimpa kita, baik maupun buruk.
Lemparkanlah pikiran negatif ke kolong jembatan, agar hanyut terbawa arus sungai
yang deras, dan lenyap di lautan yang luas.

merdeka secara finansial....? kenapa tidak!
Anda pun dapat mewujudkannya.

Yang terpenting adalah mau apa tidak kita belajar.
Banyak jalan menuju Roma. Banyak strategi yang dapat kita jalankan. Banyak pakar memberikan advis kepada kita. Banyak lahan yang dapat kita garap yang dapat mengarahkan kita pada kemerdekaan finansial. Di dunia maya inipun kita dapat mewujudkannya. Coba deh click di sini untuk mengetahui lebih lanjut.

Yang penting mau apa tidak.. itu saja. OK :)

3. KESEHATAN
Kesehatan juga penting. kalau kita sakit, kita kan tak dapat melakukan aktifitas
dengan baik. bahkan kalau sakit parah kita tak mampu melakukan apa-apa, bahkan pula kita menjadi takut kalau-kalau kehidupan ini bakal dicabut oleh Tuhan, alias mati. NAH KAN.....

Uang bukanlah faktor utama untuk mencapai kebahagiaan hidup. Namun memiliki uang merupakan salah satu jalan untuk mencapai kebahagiaan hidup. Untuk apa kita punya kelebihan materi, jika uang tersebut dihabiskan hanya untuk berobat.

Kalau diberi pilihan anda pilih mana? Kaya tapi sakit-sakitan, atau miskin tapi sehat.
Bingung ya.... Kalau saya sih... kaya tapi sehat.... :)

Kalau begitu lebih baik mulai saat ini kita berpola hidup sehat aja.
kalau Anda bertanya cara hidup sehat, lebih baik bertanya saja pada ahlinya ya :)
dokter atau ahli gizi juga boleh.....


4. KEIMANAN

Saya orang yang berpaham monotheisme, yang yakin adanya kebesaran Tuhan. Maka dari itu saya menempatkan keimanan adalah salah satu faktor yang paling penting dalam mencapai kesuksesan hidup.

Segala sesuatu itu ada yang mengatur. segala sesuatu itu ada sebab dan akibatnya.
segala sesuatu itu berjalan pada jalurnya. Seperti bumi yang mengelilingi matahari, matahari yang berevolusi, galaksi, sistem tata surya,hukum gravitasi, hukum kekekalan energi, angin yang berhembus, kelahiran dan kematian. dll dll

Saya sekarang menjadi orang yang suka merenung memikirkan kejadian alam.
tentang hakeket diciptakanNya benda dan makhluk hidup di sekitar. Tentang hakekat peristiwa atau kejadian yang menimpa kita adalah kehendakNya.

Fitrah kita hidup di dunia adalah dalam keadaan baik. Maksudnya kita hidup di dunia sebenarnya dalam keadaan sehat dan kaya.

Namun kalau kemudian kita sakit, atau miskin itu adalah kita sendiri yang menghendakinya. (maaf jangan marah dulu....)

Tuhan tidak menakdirkan kita sakit. Tuhan tidak menakdirkan kita miskin. Kita sendiri yang mencari jalan itu.

Kalau kita sakit, boleh jadi karena pola hidup kita yang tidak sehat, kotor,
makan dan minum makanan yang tidak menyehatkan, lingkungan yang tidak bersahabat, atau pergaulan kita yang menyebabkan kita terkena suatu penyakit.
Namun, kalau saat ini kita terkena penyakit tak perlu berkecil hati. bersabar dan berdoa untuk kesembuhan. Tuhan pasti memberikan hikmah tersendiri buat kebaikan kita. Menurut paham yang saya anut, sakit itu mengurangi dosa kita, berarti Tuhan masih sayang pada kita.

Kalau kita miskin, bukan Tuhan yang salah.
Bisa jadi kita tidak berusaha maksimal, bisa jadi kita malas dalam berusaha, bisa jadi kita belum memiliki ilmu untuk itu. Untuk itu kita harus berusaha... lets go....!

Jangan salah lho, kekayaan itu bukan melulu materi.
kekayaan itu bisa berupa:
  • kaya materi (harta),
  • kaya hati (sabar),
  • kaya ilmu (bagi orang gemar mempelajari segala sesuatu)
  • kaya hikmah (bagi orang yang sering mendapat cobaan) sehingga dapat memaknai hidup lebih baik.

Nah, jadi buat saya segala sesuatu itu tidak pernah terlepas dari Tuhan

Berusaha, berdoa dan berserah diri kepadaNya adalah kunci menuju sukses.

5. ORANG-ORANG YANG MENCINTAI KITA

Adalah sangat membahagiakan bila memiliki orang-orang yang mencintai kita di sekeliling kita. Anak, istri, saudara, ayah, ibu, sahabat, tetangga terdekat, dan teman-teman seprofesi.
Kita pasti sangat bersedih jika salah satu dari orang terdekat kita meninggalkan kita.
Saya pernah merasakan itu, bahkan merasa hidup ini menjadi tidak berarti apa-apa.
Hidup ini seperti mau kiamat saja. Saya jadi hancur berkeping-keping. Namun saya tersadar untuk bangkit kembali.

Nah, teman-temanku,

jika Anda masih memiliki orang-orang terdekat yang yang mencintai Anda,
saran saya: "berbuat baiklah pada mereka. Berikan mereka yang terbaik. Kasih sayangi mereka sebagaimana Anda mengasihi diri sendiri."
Adalah kebahagiaan tersendiri dapat memberikan mereka kebahagiaan. Adalah kenikmatan tersendiri dapat melihat mereka bahagia.

Dengan berbuat baik pada semua orang, sudah pasti banyak orang yang mencintai kita. bisa jadi orang yang membenci kita beralih sangat mencintai kita.

Tidak salah kok, bila kita memberi senyum cerah pada semua orang tiap kali kita
melangkah. Biarkan aura senyuman Anda memberikan kesejukan bagi sesama.

6. MATERI YANG CUKUP

Saya katakan cukup, karena cukup itu relatif.

Bagi anak kecil, setengah porsi bakso sudah cukup mengenyangkan, namun bagi orang dewasa satu porsi bakso baru merasakan cukup kenyang.

Bagi seseorang, penghasilan Rp 600.000,- sudah cukup. Namun bagi seseorang yang lain, uang sebersar Rp 100.000.000,- masih kurang, sehingga dia menghalalkan segala cara untuk memperoleh lebih.

Makanya di negeri ini banyak orang yang melalukan korupsi karena apa yang mereka dapat dirasakan belum cukup baginya.

Jadi materi yang cukup menurut saya bukanlah pada seberapa besar nominal harta
kekayaan yang kita miliki. materi yang cukup adalah materi yang cukup memberikan kita kebahagiaan, rasa tentram, dan memberi kedamaian pada lingkungan sekitar kita.


trims... salam sukses selalu untuk anda....!


Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home