Thursday, March 5, 2009

KESUKSESAN (seri 4)


KITA HIDUP UNTUK SUKSES. KESUKSESAN MENJADIKAN KITA LEBIH HIDUP

Ketika kesuksesan hampir dalam genggaman tangan, apakah itu dapat dikatakan sukses?

Sahabat yang berbahagia...

Pada artikel sebelumnya telah saya jabarkan apa itu hakekat sukses. Pada intinya kesuksesan sejati adalah bila kita dapat merasakan nikmatnya hidup, menjadikan hidup lebih enjoy, bahagia, tentram, dan menjadikan apa saja yang menghadang sebagai pijakan untuk melangkah ke depan.

Semua yang saya paparkan diatas adalah hakekat kesuksesan dalam tataran ideal. Sangat susah lho mencapai tataran tersebut. Tidak semua orang bisa mencapainya. namun tak ada salahnya dong mencobanya. Barangkali kita tergolong dalam kategori tersebut. mendekati juga boleh.

Lalu...
Bagaimana dengan orang yang tidak termasuk dalam golongan tersebut...? Barangkali sangat susah untuk mewujudkannya.

Ok deh... gah usah terlalu besar, dan terlalu jauh memikirkannya. yang kecil-kecil aja, yang simpel-simpel aja ya. Bukankah sebuah kesuksesan besar berasal dari kumpulan sukses-sukses kecil.

Kesuksesan bukanlah titik akhir, tapi kesuksesan adalah sebuah pendakian yang harus ditempuh tapak demi tapak, langkah demi langkah menuju puncak.

Kesuksesan merupakan perjalanan. Setiap pemberhentian itu bukanlah merupakan tujuan akhir. Kita tidak tiba-tiba mencapai sukses, kita harus melakukannya selangkah demi selangkah.

Seorang anak kecil yang belajar berjalan, pasti memulainya dengan merangkak dulu, kemudian belajar berdiri, selanjutnya melangkah setahap demi setahap. Setelah dapat berjalan maka ia akan mulai belajar berlari dan melompat.

Menjadi seorang sarjana tidak secara otomatis langsung sarjana. Ada suatu proses yang harus dilaluinya mulai dari kecil. Ia harus belajar dari TK, SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi.

Sebuah perusahaan besar dan mapan, pasti berasal dari perusahaan kecil.

Nah, jadi kesuksesan adalah sebuah perjalanan panjang.
Kesuksesan bukan sebuah titik akhir dimana kita mencapai sesuatu. Titik dimana kita mencapai sesuatu menurut saya hanyalah sebuah kesuksesan kecil. teramat kecil malah.

LALU APAKAH BILA KITA GAGAL MENCAPAI TITIK TERSEBUT kita harus berputus asa?

ketika kesuksesan hampir dalam genggaman tangan, apakah kita gagal?
ketika rencana yang kita susun berantakan, apakah kita gagal?
ketika harapan kita tidak sesuai dengan kenyataan, apakah itu sebuah kegagalan?

Jelas dong semua itu adalah KEGAGALAN. :)

Faktor Kegagalan kita terbesar adalah berasal dari diri kita sendiri.

Ah masa sih... kenapa kita yang mesti dipersalahkan? :D
TIDAK ADA YANG SALAH DALAM KAMUS SAYA APABILA KITA MAU BERINTROSPEKSI DAN MAU BELAJAR DARI KEGAGALAN TERSEBUT.

Hampir setiap orang memiliki keinginan untuk sukses, akan tetapi sikap mental negatif menghalanginya. Sekali lagi sikap mental negatif.

Banyak orang suka mengeluh. "Saya tidak sanggup", padahal dia belum mulai melakukan sesuatu. "Saya takut tidak bisa menjalankan perintah Bapak", dll dll.

Sering saya mendengar orang yang memastikan sesuatu itu gagal, padahal ia sendiri belum menjalankannya, padahal ia belum melaksanakannya.

Suatu contoh, ketika saya melamar pekerjaan pada sebuah instansi pemerintah, teman sesama pelamar di samping saya, mengeluh, "pasti saya tidak akan diterima." Saya jadi terusik dan bertanya, "Kenapa mbak?" Ia tidak menjawab, hanya senyum kecut seraya memandang seorang penguji yang tampak galak, bermuka seram.

Oo... jadi itu ya, ternyata ia sangat keder dengan penguji yang tampaknya galak tersebut, sehingga tanpa sadar ia sudah memberi pola dalam pikirannya bahwa ia tak akan lulus seleksi. Ya sudah pasti akhirnya ia tidak diterima. Asal tahu aja, padahal penguji yang tampaknya galak tersebut, ternyata ramah. hanya mukanya aja yang tampak menakutkan.

Teman-teman yang berbahagia,
Anda akan lebih merasakan nikmat dan manisnya gula, bila pernah merasakan pahitnya obat. Anda tidak akan merasakan nikmatnya sukses,kalau belum merasakan pahitnya kegagalan.

Semua yang ada di dunia ini diciptakan berpasang-pasangan ada siang ada malam, ada kurus ada gemuk, ada pria ada wanita, ada panas ada dingin, ada manis ada pahit, ada kesulitan ada kemudahan, ada kegagalan ada kesuksesan.

Bukankan bersama kesulitan pasti ada kemudahan. Dibalik kegagalan ada kesuksesan yang tertunda.

Nah, teman-teman, yang terpenting dari kita dalam menyikapi kegagalan adalah bagaimana kita dapat bersikap POSITIF. Positive thinking!

Kita tidak harus terpuruk dalam menyesali kegagalan. Kenapa sih saya kok tidak diterima jadi Pegawai Negeri? Kenapa bisnis online saya hancur berantakan, Kenapa kok traffik web saya sedikit? Tanya kenapa.....?

Trus... mengapa cinta ini harus kandas di tengah jalan, padahal saya sudah berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankannya? Salah apa aku, kenapa harus menerima cobaan seberat ini tanpa sanggup aku tanggung lagi? dll dll....

Yang harus kita lakukan mulai saat ini, mulai detik ini adalah mengubah paradigma lama, dan mengganti dengan paradigma baru. Gantilah baju lama kita yang lusuh, dengan baju baru.

“BERPIKIRLAH POSITIF”
Berpikir positif dalam menyikapi hidup. Berpikirlah positif dalam memaknai cobaan serta kegagalan yang telah menimpa kita.

Temukan sesuatu yang baru yang bermanfaat. meski itu kecil tapi bisa jadi itu sangat berarti bagi Anda dikemudian hari.

Baiklah... lalu bagaimana cara kita untuk berpikir positif.
Ok, sabar dulu ya... akan saya uraikan lebih lanjut pada artikel selanjutnya.

terimakasih banyak Anda mau membaca artikel ini
semoga dapat bermanfaat bagi kita semua....

salam damai dan sukses selalu....


Labels: ,

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home